Pihak Departemen Perhubungan Amerika Serikat (United States Department of Transportation) sedang mempertimbangkan aturan baru yang akan melarang semua panggilan seluler dalam penerbangan.
Berita ini pertama kali dikabarkan oleh Wall Street Journal hari ini (5/8). Sementara beberapa penggunaan ponsel, seperti membuka aplikasi media sosial dan perangkat lunak data-dependent lainnya, baru-baru ini dinyatakan boleh untuk dibuka dan diaktifkan selama penerbangan oleh Federal Aviation Administration. Namun menelepon masih bisa diperdebatkan, dengan alasan bahwa panggilan telepon seluler bisa mengganggu sinyal penerbangan.
Dilansir dari 9to5mac, pada bulan Desember 2013, Departemen Perhubungan Amerika Serikat berencana akan mengeluarkan proposisi yang akan mencakup larangan panggilan seluler di penerbangan, meskipun banyak maskapai bersikeras bahwa keputusan tersebut harus dipertimbangkan masak-masak. Seiring dengan rencana penerapan larangan melepon selama penerbangan, ternyata mulai banyak perusahaan penerbangan yang telah melarang penumpang pesawat dan awak kabin untuk melakukan panggilan seluler selama di penerbangan.
Beberapa ide untuk mengatasi hal ini adalah salah satunya rencana dari pihak pemerintah untuk membangun bilik telepon di pesawat di mana penumpang akan bebas untuk melakukan panggilan, dan meminimalisir gangguan sinyal ke pesawat dengan teknologi tertentu.
Kabarnya, Departemen Perhubungan Amerika Serikat akan secara resmi mengusulkan perubahan peraturan larangan panggilan seluler pada akhir tahun ini
Sekian berita Smartphone terbaru dari kami mengenai AS Pertimbangkan Larangan Menelepon Selama Penerbangan. Harapan kami semoga artikel seputar Smartphone yang berjudul AS Pertimbangkan Larangan Menelepon Selama Penerbangan ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Ragam Smartphone untuk mendapatkan berita seputar Smartphone setiap harinya.
